SELAMAT DATANG DI SITUS BPK PEJAWARAN BLOG INI MASIH DALAM TAHAP PENGEMBANGAN MOHON MAAF APABILA MASIH TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN

Senin, 27 April 2015

CARA MEMBUAT PAKAN TERNAK AWETAN


PAKAN TERNAK AWETAN

BAHAN-BAHAN : ( untuk ± 1 kwintal pakan )
  1. Hijauan ( sembarang rumput ) : 40-50 kg ( 2-3 bagor )
  2. Bahan-bahan ini tidak mutlak digunakan semua ( gunakan
    bahan-bahan yang ada disekitar / menyesuaikan ketersediaan di lingkungan )
     
    Daun jagung ( klaras )                                     :
  3. Batang jagung ( tebon )                      :
  4. 30-40 kg /
    2-3 bagor
     
    Tongkol jagung                                   :          
  5. Daun kacang-kacangan                       :
  6. Kulit kacang                                        :
  7. Kulit kopi                                            :
  8. Katul ( diusahaka katul jagung )         : 5-15 kg
  9. Molase / Tetes                                     : 1- 1,5 kg       
  10. Ragi Tape Jerami ( RTJ )                : 2 sendok makan

CARA PEMBUATAN :
  1. Siapkan larutan probiotik : 2 sdm Ragi Tape Jerami, Tetes dan air (yg tidak mengandung kaporit/bukan air PDAM)  sekitar 10 liter. Aduk hingga homogen.
  2. Bahan-bahan dicacah/dipotong kecil-kecil. ( untuk tongkol jagung bisa dihancurkan dengan martil )
  3. Tumpuk hijauan setinggi 15-20 cm lalu kocor dengan larutan Ragi Tape Jerami
  4. Tumpuk bahan-bahan lain setinggi 15-20 cm lalu kocor dengan Ragi Tape Jerami
  5. Ulangi secara berlapis-lapis sambil ditabur katul dan sampai bahan habis.
  6. Campur semua bahan-bahan dengan cara di aduk/ ayar  sampai homogen ( campuran rata )
  7. Cek kadar air dengan cara digenggam kuat sampai air menetes (kadar air ± 50 % ) atau disesuaiakan dengan kondisi bahan ( bila terlalu banyak bahan kering, air bisa ditambahkan )
  8. Masukkan adonan bahan ke dalam drum/gentong plastik. ( bila tidak ada drum/gentong plastik, bisa menggunakan bagor/kandi kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik )
  9.  Diamkan selama 7 hari dan fermentasi sudah selesai (dengan ditandai aroma yang harum khas fermentasi Ragi Tape Jerami )
TUJUAN PEMBUATAN PAKAN AWETAN ( FERMENTASI ) :
1.      Efisiensi / pengiritan hijaun ( rumput )
2.      Maksimalisasi hijauan sekitar lingkungan karena semua jenis rumput termasuk rumput yang kurang diminati ternak ( domba/kambing ) bisa digunakan.
3.      Pemanfaatan limbah ( kulit kacang, kulit kopi, tongkol jagung, kulit kara merah dsb.
4.      Peningkatan nilai gizi pakan ternak
5.      Untuk pengawetan makanan.
KETERANGAN
1.      Hijuan yg masih basah sebaiknya dicacah dan dilayukan dahulu (sehari sebelum dicampur)
2.      Sebelum pakan diberikan, sebaiknya pakan diangin-anginkan dahulu



No
Bahan pakan
BK
Prot
TDN
Lemak
SK
Batas penggunaan
1
Daun kaliandra
30
26.5
63
9.03
21.25
Bebas
2
Daun gamal/ liresede
27
19.1
69
3
18
Bebas
3
Daun lamtoro
30
26
71
4.1
26
Bebas
4
Daun turi
7
25.1
77
5.3
15.8
Bebas
5
Daun singkong
26
20
67
3.8
21.2
Bebas
6
Daun mindi
36
20.62
-
1.93
14.28
Max 50 % / komb
7
Daun sengon
25.3
24.46
52.11
4.4
37.13
Max 50 % / komb
Bahan-bahan pembuatan pakan  ternak
Pakan hijauan berkualitas unggul

Pakan hijaun/sumber pakan berserat berkualitas rendah-sedang
No
Bahan pakan
BK
Prot
TDN
Lemak
SK
Batas penggunaan
1
Kulit kacang tanah
87.37
5.77
31.7
2.51
73.37
Max 25% /komb
2
Kulit biji jagung
87.66
8.66
48.48
0.53
21.3
Bebas
3
Tongkol jagung
76.61
5.62
53.08
1.58
25.55
Max 25 % /komb
4
Klobot jagung
42.56
3.4
66.41
2.55
23.32
Max 25 % /komb
5
Batang jagung / tebon
21.69
9.66
60.24
2.21
26.3
Bebas
6
Jerami padi segar
31.87
5.21
51.5
1.17
26.78
Max 50 % /komb
7
Daun mahoni
36
10.9
-
2.50
22.60
Bebas
8
Daun ubi jalar
15.16
15
51.94
2.73
22.60
Bebas
9
Daun nangka
33
14.5
59.3
2.2
31.4
Max 50 % /komb
10
Jerami kacang tanah
29.08
11.31
64.5
3.32
16.62
Bebas
11
Rumput gajah
18
9.1
55
2.3
33.1
Bebas
12
Rumput setaria
21
5.2
54
2.6
39.5
Max 40 % /komb

Hasil analisa proksimat (lab Pengawasan Mutu SMK.N 1 TEMANGGUNG)

1.
Kadar protein
(mikro kjedahl)
32,6%
2.
Kadar lemak
(metode sokhlet )
5,6%
3.
Kadar serat kasar
(metode luffschrool)
12,88%




Bahan Pakan Limbah Agroindustri

No
Bahan pakan
BK
Prot
TDN
Batas penggunaan
1
Dedak padi kwalitas sedang
91.27
9.96
55.52
Bebas
2
Dedak padi super
86
13.8
81
Bebas
3
Bungkil klenteng
90
30.83
78
Max 10 % komb
4
Kulit kopi
92
11.18
57.2
Max 25 % /komb
5
Ampas tahu
10.79
25.65
76
Bebas
6
Bungkil kelapa sawit
92.52
14.11
64.44
Max 20 % /komb
7
Bungkil kacang tanah
91.45
36.4
71.72
Max 20 % /komb
8
Bungkil kopra
90.56
27.6
75.33
Max 20 % /komb
9
Kulit biji kedelai
91.42
21.13
69.43
Max 50 % /komb
10
Tepung gaplek aktif
87.02
2.41
73.49
Max 50 % /komb
11
Dedak jagung
84.98
9.38
81.84
Bebas
12
Onggok / ampas singkong
90
2.84
77.25
Max 50 % /komb
13
Ubi kayu tanpa kulit
30
3.3
85
Max 50 % /komb

Kebutuhan gizi pada pakan untuk domba

a.  Pembibitan
Ø  Bahan Kering ( BK )            : 2.4-4 %
Ø  Protein                          : 9-12 %
Ø  TDN/energy                    : 55-65 %


b.  Penggemukan
Ø  Bahan Kering ( BK )            : 4.5 %
Ø  Protein                          : 12 %
Ø  TDN/energy                    : 55 %

* TDN = Total Digestible Nutrients / energy


·         Sumber : BPTP ( BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ) JAWA TENGAH
·         Klinik Pertanian Indonesia ( KPI )
·         Damar Sindoro Sumbing ( DSS )
·         Hasil penelitian (bekerjasama dg STM Pembangunan Temanggung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar