DIKLAT PENGEMBANGAN USAHA TERNAK UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA PAJALE

PEMBUKAAN DIKLAT OLEH PERWAKILAN BALAI BESAR MALANG 

BANJARNEGARA - Diklat ini lebih lengkapnya berjudul "Diklat Pengembangan Usaha Ternak dalam Rangka Mendukung Swasebada PAJALE (PADI) bagi Aparatur Angkatan XXII" yang berlokasi di Banjarnegara. Diklat ini diadakan oleh Balai Besar Batu Malang selama 7 hari mulai tanggal 22 Juni - 30 Juni 2015. Acara diklat mulai diselenggarakan di Aula Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kab.Banjarnegara yang dibuka secara langsung oleh Kepala DINTANKANNAK, Ketua KJF dan Perwakilan dari Balai Besar Batu Malang.

Peserta Diklat berjumlah 60 orang Penyuluh yang berasal dari hampir seluruh Kecamatan yang memiliki potensi khususnya tanaman padi. Dari 60 peserta Diklat dibagi menjadi 2 Kelas masing-masing kelas sebanyak 30 peserta. Kelas tersebut terdiri dari Kelas yang menerima materi Diklat di Aula KJF dan di BPK Bawang.

Diklat Diawali dengan materi "pengantar GAP dan GHP pada tanaman pangan" oleh Bp. Heri Sumasto dari BPK Klampok. Materi yang disampaikan seluruhnya berkaitan dengan kegiatan swsembada PAJALE seperti materi penyiapan bibit dan lahan, KATAM, teknik pembuatan jejer legowo, pengendalian OPT, pupuk dan pemupukan, pengairan, pemanfaatan jerami untuk pakan ternak, panen dan pasca panen, pengenalan alsintan untuk sawah. Materi pendukung lain juga disampaikan seperti penyuluhan melalui sistem kerja LAKU, metode penyuluhan dan Kebijakan peningkatan produksi padi.
Acara diklat ditutup oleh perwakilan dari Balai Besar Batu dan Kepala Dintankannak Kab. Banjarnegara beserta panitia pelaksana dan para pengisi materi kegiatan.

MATERI PUPUK DAN PEMUPUKAN OLEH BP. SUGENG RAHARJO

MATERI METODE PENYULUHAN OLEH BP. HERI TAVIV K

MATERI DISKUSI METODE PENYULUHAN

MATERI PENYIAPAN BENIH OLEH BP. AGUS JOKO

KUNJUNGAN LAHAN SAWAH YANG TELAH MENERAPKAN JEJER LEGOWO

DISKUSI DENGAN KELOMPOK TANI DI LAHAN SAWAH

MATERI PENGENDALIAN OPT OLEH POPT BP. ARIS

MATERI PANEN, PASCA PANEN DAN ALSINTAN OLEH BP. SUDARSO

PENUTUPAN DIKLAT OLEH PERWAKILAN DARI BALAI BATU DAN KEPALA DINTANKANNAK