KARTU TANI DI KECAMATAN PEJAWARAN

PEJAWARAN -  Salah satu faktor produksi yang sangat penting dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian adalah PUPUK. Pemerintah melakukan kebijakan penyediaan pupuk bagi petani melalui subsidi harga pupuk. Dalam pelaksanaanya terdapat permasalahan terkait pengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk, antara lain : belum tepat sasaran, perembesan, kelangkaan, dan kenaikan harga di tingkat petani. Agar distribusi pupuk bersubsidi memenuhi Asas 6 Tepat (Tepat Jumlah, Jenis, Waktu, Tempat, Mutu, dan Harga) dan meminimalisir permasalahan dalam pengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi serta implementasi. Pemerintah Provinsi Jawa. 

Kartu Tani adalah Kartu debit BRI co-branding yang digunakan secara khusus untuk membaca alokasi Pupuk Bersubsidi dan transaksi pembayaran Pupuk Bersubsidi di mesin Electronic Data Capture (EDC) BRI yang ditempatkan di Pengecer serta dapat berfungsi untuk melakukan seluruh transaksi perbankan pada umumnya.

Manfaat Kartu Tani 

    Bagi Pemerintah

1.         Memiliki database petani yang tersaji lebih akurat dan terintegrasi;
2.         Mengetahui informasi luas lahan pertanian per komoditas per wilayah;
3.         Kebijakan berdasarkan informasi perkiraan hasil panen;
4.         Menyalurkan subsidi dan bantuan sosial lainnya lebih tepat sasaran.

    Bagi Petani

1.         Kepastian ketersediaan saprotan bersubsidi/nonsubsidi;
2.         Kemudahan penjualan hasil panen oleh off taker (tanpa melalui perantara);
3.         Kemudahan akses pembiayaan (KUR);
4.         Menumbuhkan kebiasaan menabung (tidak konsumtif);
5.         Biaya simpanan lebih ringan;
6.         Mendapatkan program Prona (BPN);
7.         Kemudahan mendapatkan subsidi (Kemenkeu, Kementan, Kemenkop);
8.         Kemudahan mendapatkan bansos.

    Bagi Pihak Ketiga

1.         Informasi perkiraan jadwal panen (per komoditas dan sebaran wilayah);
2.         Penyediaan anggaran serapan hasil panen;
3.         Informasi untuk penyediaan gudang dan penanganan pasca panen;
4.         Informasi kebutuhan pupuk beserta sebaran wilayahnya;
5.         Distribusi pupuk  sesuai 6 Tepat  (Jumlah, Waktu, Tempat, Mutu, Jenis, Sasaran);
6.         Mempermudah manajemen stok dan perkiraan produksi pupuk;
7.         Kemudahan transaksi  pembayaran hasil panen kepada petani 

 Tahapan Kartu Tani

1. Sosialisasi Tingkat Kecamatan dan Desa
2. Pendataan dan Verifikasi data
3. Penerbitan KartuTani
4. Pembelian Pupuk bersubsidi melalui Kartu Tani

SOSIALISASI KARTU TANI TINGKAT KECAMATAN BESERTA KJF DAN KA UNIT BRI PEJAWARAN

SOSIALISASI DIHADIRI SELURUH PERWAKILAN DESA SEKECAMATAN PEJAWARAN

SOSIALISASI KARTU TANI TINGKAT DESA DARMAYASA

SOSIALISASI KARTU TANI DESA DARMAYASA DIHADIRI TOKOH DAN PERWAKILAN MASYARAKAT

SOSIALISASI KARTU TANI TINGKAT DESA TLAHAB

SOSIALISASI KARTU TANI TINGKAT DESA TLAHAB DIHADIRI PERANGKAT DAN PENGURUS RT/RW

PEMBAGIAN KARTU TANI DESA DARMAYASA

PEMBAGIAN KARTU TANI DESA TLAHAB

KOORDINASI PEMBAGIAN KARTU TANI BERSAMA BRI PEJAWARAN