Bahan-bahan pendukung
Nutrisi (MOL=Mikro Organisme Lokal):
1. Zat protein :
ikan, kece, bekicot dan sejenisnya
2. Zat
pertumbuhan : sogol pisang, sogol bambu/ rebung, jantung pisang, dll
3. Zat pembakar : jahe
4. Zat
antibiotik/ pencegahan : bawang putih
5. Gula (merah/
putih/ tetes tebu)
6. Nasi aron/
pera
Cara Membuat:
|
1). Gula + ikan = 1:1
2). Gula + sogol = 1:1
3). Gula + jahe = 1:1
|
5). Gula + Nanas = 1:1
6). - Nasi pera (aron) diwadahi menggunakan tompo plastik/ tompo bambu
sampai 2/3 bagian.
- Kemudian ditutup dengan kertas
- Wadah diletakkan di atas tanah,
lalu ditimbun dengan tanah
- Biarkan selama 3 hari/ 3 malam
- Setelah itu, nasi akan
ditumbuhi jamur dengan warna-warna berikut:
|
Jamur warna kuning
Jamur warna putih
Jamur warna hitam (JANGAN
DIGUNAKAN, DIBUANG SAJA!)
|
7) Mikroba 1 + gula = 1:1
|
8). Mikroba 2 (1 Cc) + dedak 3 kg
(yg sdh dibasahi dengan air 1 liter)
9) Mikroba 3 + tanah = 1:1,
Lalu ditambah NUTRISI (No 1-5),
masing2 (sebanyak 1 Cc + air 1 liter)
|
Catatan: - spesifikasi tanah
terdiri atas ½ bagian diambil dari tanah yang akan ditanami dan ½ bagian
diambil dari daerah lain yag topografinya lebih tinggi (tujuannya agar
terjadi persilangan performans/ tekstur tanah).
- tanah dapat diganti
dengan kotoran ternak
MANFAAT PUPUK di atas:
baik digunakan untuk pupuk organik semua jenis
tanaman dan bisa untuk pakan ternak
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@Novi
Darmayanti, S.Pt (THL-TBPP Kec. Wanadadi/ 081384658934)
PERTANIAN ORGANIK
v Membuat EM Mol dan Nutrisi
1. EM Lestari
Bahan :
a) Sari buah / Sari batang pisang : 1 liter
b) Tetes / nira kelapa / nira aren / air gula
: 1 liter
Gula 2 ons diencerkan dengan air 1 liter
Cara membuat :
Buah / batang pisang dihancurkan sampai halus,
lalu disaring diambil airnya, air buah / air batang pisang dicampur dengan tetes / nira
kelapa / nira aren / air gula (1 liter sari buah / batang pisang : 1 liter
tetes nira kelapa / nira aren / air gula), diendapkan selama 24 jam baru dapat
digunakan
Sasaran :
·
Sebagai
makanan mikroorganisme
·
Untuk
pembuatan kompos / bokhasi
·
Sebagai
pupuk cair pada tanaman
Aplikasi : 1 sdm EM
Lestari dicampur air 1 liter
2. Perangsang Buah / Bunga
Bahan :
a) EM Lestari : 1 liter
b) Kuning telur ayam kampung : 3 butir
Cara membuat :
Telur ayam kampung 3 butir diambil kuningnya saja,
lalu dicampur dengan EM Lestari 1 liter, terus dikocok agar merata. Lalu
didiamkan 24 jam baru dapat digunakan.
Setiap mau digunakan dikocok terlebih dahulu.
Sasaran :
·
Mernagsang
pertumbuhan bunga dan buah
·
Membuat
buah beraroma dan manis
·
Membuat
biji bernas / mentes
·
Membuat
sayuran segar rasanya
Aplikasi : setiap mau
dipakai dikocok, setiap 1 sendok makan dicampur air 5 – 10 liter
3. Pupuk Cair Unsur N
Bahan :
a) Ikan air tawar / daun johar : 1 kg
b) Gula merah : 1 kg
Cara membuat :
Ikan air tawar ddicacah / dicincang kecil-kecil
lalu ditambah gula merah yang sudah disisir halus. Taruh dalam stopless besar
ditutup selama 7 hari biar fermentasi. Setelah cair disaring menjadi cairan
unsur N
Aplikasi : 1 sdm / 10
cc dicampur air 15 liter disemprot pada
tanaman
4. Pupuk Cair Unsur P
Bahan :
a) Ubi Ganyong / daun singkong : 1 kg
b) Gula merah : 1 kg
Cara membuat :
Umbi-umbian ditumbuk di iris kecil-kecil tipis
lalu difermentasi dengan gula merah yang disisir selama 7 hari. Setelah
umbi-umbian hancur diperas dan disaring
Aplikasi : 1 sdm
dicampur air 10-15 liter disemprotkan
pada tanaman.
5. Pupuk Cair Unsur K
Bahan :
a) Jantung Pisang / pisang mentah / serabut
kelapa : 1 kg
b) Gula merah : 1 kg
Cara Membuat :
Jatung / pisang mentah diiris tipis-tipis lalu
dicampur gula merah yang sudah disisir ditaruh pada tempat dan ditutup rapat
selama 7 hari agar terjadi fermentasi. Setelah jantung / pisang mentah hancur lalu
diperas dan disaring
Aplikasi : 1 sdm
dicampur air 10 - 15 liter disemprotkan
pada tanaman
6. Zat Perangsang Tumbuh (ZPT)
Bahan :
a) Rebung / Kecambah / Bonggol pisang : 1 kg
b) Gula merah : 1 kg
Cara Membuat :
Kecambah ditumbuk lalu difermentasi dengan gula
merah yang disisir selama 7 hari. Setelah kecamnbah hancur diperas dan disaring
Aplikasi : 1 sdm
dicampur air 10 – 15 liter disemprotkan pada tanaman
v BIANG / MOL (Mikro Organisme Lokal)
Bahan pokok :
Bonggol Pisang 1 kg, Bung, Daun Johar, Sabut Kelapa
Bahan Tambahan :
Air Kelapa 10 ltr, Air Beras 10 ltr, Gula
Cara Membuat :
Bonggol pisang ditumbuk kemudian disimpan dalam
wadah dan ditutup dengan kain selam 10 hari
Aplikasi :
Pada sayuran : 200 cc ditambah 14 ltr air.
Pada padi : 1 ltr ditambah 14 ltr air. Waktu : 4
hr, 4 hr, 4 hr, 2 hr, 1 hr.
v Pembuatan Pestisida Alami
1. Pengendali Ulat dan Belalang
Bahan :
a) Daun Sirsak : 1 kg d) Gula Merah 2 ons
b) Ubi Gadung
: 1 kg e) Air
: 3 – 5 liter
c) Tembakau
: 1 Genggam/iris
Aplikasi : 1 gelas
dicampur air 10 liter
2. Pengendali Semua Serangga Hama (Wereng,
Ulat, Penggerek Batang / Daun)
Bahan :
a) Kulit batang kamboja : 1 kg d) Gula Merah 2 ons
b) Sirih
: 1 genggam e) Air
: 3 – 5 liter
c) Pandan Wangi : 2
lembar
Aplikasi : 1 gelas
dicampur air 10 liter
3. Pengendali Thrips / Cabe Kriting
Bahan :
a) Daun Sirsak : 100
lembar c) Gula Merah 2 ons
b) Bawang Putih : 20
Siung d) Air
: 3 – 5 liter
Aplikasi : 1 gelas
dicampur air 10 liter
v EKOLOGI TANAH
- pH (potensi hidrogen)
Bahan : Kunir,
Lakmus, pH meter
Cara :
Ambil sampel tanah dimasukan dalam gelas 1/3
tanah, 1/3 air dan diaduk, Ambil kunir 1
batang kemudian dipotong menjadi 2 dimasukan dalam gelas selama 15 menit.
·
Jika
kunir berubah warna menjadi biru berarti keadaan tanah basa, Solusi
penanganan tanah basa, tanah dikeringkan
kemudian ditaburi abu sekam / abu dapur sebab jenis-jenis abu dapat menyerap
sifat basa
·
Jika
kunir berubah warna menjadi pucat berarti kondisi tanah masam, Solusi tanah
masam dengan pengeringan dan pengapuran
·
Jika
warna kunir tidak berubah berarti keadaan tanah netral
Tidak ada komentar:
Posting Komentar