SELAMAT DATANG DI SITUS BPK PEJAWARAN BLOG INI MASIH DALAM TAHAP PENGEMBANGAN MOHON MAAF APABILA MASIH TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN

Selasa, 11 Maret 2014

NUTRISI MOL


Bahan-bahan pendukung Nutrisi (MOL=Mikro Organisme Lokal):
1. Zat protein                          : ikan, kece, bekicot dan sejenisnya
2. Zat pertumbuhan                 : sogol pisang, sogol bambu/ rebung, jantung pisang, dll
3. Zat pembakar                      : jahe
4. Zat antibiotik/ pencegahan  : bawang putih
5. Gula (merah/ putih/ tetes tebu)
6. Nasi aron/ pera
7. Nanas matang


Cara Membuat:
-Masing- masing bahan diiris2 atau dihancurkan, lalu dicampurkan dengan gula.
-Masing2 campuran bahan ditempatkan pada wadah yang berbeda2.
 
1). Gula + ikan = 1:1
2). Gula + sogol = 1:1
3). Gula + jahe = 1:1
  -DISEBUT NUTRISI
 
4). Gula + bawang putih = 1:1
5). Gula + Nanas = 1:1

6). - Nasi pera (aron) diwadahi menggunakan tompo plastik/ tompo bambu sampai 2/3 bagian.
     - Kemudian ditutup  dengan kertas
     - Wadah diletakkan di atas tanah, lalu ditimbun dengan tanah
     - Biarkan selama 3 hari/ 3 malam
     - Setelah itu, nasi akan ditumbuhi jamur dengan warna-warna berikut:
  DISEBUT MIKROBA 1
 
            Jamur warna merah muda/ pink
            Jamur warna kuning
            Jamur warna putih
            Jamur warna hitam (JANGAN DIGUNAKAN, DIBUANG SAJA!)


  DISEBUT MIKROBA 2
 
 

7)  Mikroba 1 + gula = 1:1


  DISEBUT MIKROBA 3
 
 

8). Mikroba 2  (1 Cc) + dedak 3 kg (yg sdh dibasahi dengan air 1 liter)

9) Mikroba 3 + tanah = 1:1,
    Lalu ditambah NUTRISI (No 1-5), masing2 (sebanyak 1 Cc + air 1 liter)


  DISEBUT MIKROBA 4/ PUPUK
 
 


Catatan: - spesifikasi tanah terdiri atas ½ bagian diambil dari tanah yang akan ditanami dan ½  bagian  diambil dari daerah lain yag topografinya lebih tinggi (tujuannya agar terjadi persilangan performans/ tekstur tanah).
               - tanah dapat diganti dengan kotoran ternak
MANFAAT PUPUK di atas:
baik digunakan untuk pupuk organik semua jenis tanaman dan bisa untuk pakan ternak

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@Novi Darmayanti, S.Pt (THL-TBPP Kec. Wanadadi/ 081384658934)



PERTANIAN ORGANIK

v  Membuat EM Mol dan Nutrisi
1.      EM Lestari
Bahan : 
a)      Sari buah / Sari batang pisang : 1 liter
b)      Tetes / nira kelapa / nira aren / air gula : 1 liter
Gula 2 ons diencerkan dengan air 1 liter
Cara membuat :
Buah / batang pisang dihancurkan sampai halus, lalu disaring diambil airnya, air buah /  air batang pisang dicampur dengan tetes / nira kelapa / nira aren / air gula (1 liter sari buah / batang pisang : 1 liter tetes nira kelapa / nira aren / air gula), diendapkan selama 24 jam baru dapat digunakan
Sasaran :
·         Sebagai makanan mikroorganisme
·         Untuk pembuatan kompos / bokhasi
·         Sebagai pupuk cair pada tanaman
Aplikasi :  1 sdm EM Lestari dicampur air 1 liter

2.      Perangsang Buah / Bunga
Bahan : 
a)      EM Lestari : 1 liter
b)      Kuning telur ayam kampung : 3 butir
Cara membuat :
Telur ayam kampung 3 butir diambil kuningnya saja, lalu dicampur dengan EM Lestari 1 liter, terus dikocok agar merata. Lalu didiamkan  24 jam baru dapat digunakan. Setiap mau digunakan dikocok terlebih dahulu.
Sasaran  :
·         Mernagsang pertumbuhan bunga dan buah
·         Membuat buah beraroma dan manis
·         Membuat biji bernas / mentes
·         Membuat sayuran segar rasanya
Aplikasi :  setiap mau dipakai dikocok, setiap 1 sendok makan dicampur air 5 – 10 liter

3.      Pupuk Cair Unsur N
Bahan : 
a)      Ikan air tawar / daun johar : 1 kg
b)      Gula merah : 1 kg
Cara membuat :
Ikan air tawar ddicacah / dicincang kecil-kecil lalu ditambah gula merah yang sudah disisir halus. Taruh dalam stopless besar ditutup selama 7 hari biar fermentasi. Setelah cair disaring menjadi cairan unsur N
Aplikasi :  1 sdm / 10 cc dicampur air 15  liter disemprot pada tanaman
4.      Pupuk Cair Unsur P
Bahan : 
a)      Ubi Ganyong / daun singkong : 1 kg
b)      Gula merah : 1 kg
Cara membuat :
Umbi-umbian ditumbuk di iris kecil-kecil tipis lalu difermentasi dengan gula merah yang disisir selama 7 hari. Setelah umbi-umbian hancur diperas dan disaring
Aplikasi :  1 sdm dicampur air 10-15  liter disemprotkan pada tanaman.

5.      Pupuk Cair Unsur K
Bahan : 
a)      Jantung Pisang / pisang mentah / serabut kelapa : 1 kg
b)      Gula merah : 1 kg
Cara Membuat :
Jatung / pisang mentah diiris tipis-tipis lalu dicampur gula merah yang sudah disisir ditaruh pada tempat dan ditutup rapat selama 7 hari agar terjadi fermentasi. Setelah jantung / pisang mentah hancur lalu diperas dan disaring
Aplikasi :  1 sdm dicampur air 10 - 15  liter disemprotkan pada tanaman

6.      Zat Perangsang Tumbuh (ZPT)
Bahan : 
a)      Rebung / Kecambah / Bonggol pisang : 1 kg
b)      Gula merah : 1 kg
Cara Membuat :
Kecambah ditumbuk lalu difermentasi dengan gula merah yang disisir selama 7 hari. Setelah kecamnbah hancur diperas dan disaring
Aplikasi :  1 sdm dicampur air 10 – 15 liter disemprotkan pada tanaman


v  BIANG / MOL (Mikro Organisme Lokal)
Bahan pokok :
Bonggol Pisang 1 kg, Bung, Daun Johar, Sabut Kelapa
Bahan Tambahan :
Air Kelapa 10 ltr, Air Beras 10 ltr, Gula
Cara Membuat :
Bonggol pisang ditumbuk kemudian disimpan dalam wadah dan ditutup dengan kain selam 10 hari
Aplikasi : 
Pada sayuran : 200 cc ditambah 14 ltr air.
Pada padi : 1 ltr ditambah 14 ltr air. Waktu : 4 hr, 4 hr, 4 hr, 2 hr, 1 hr.




v  Pembuatan Pestisida Alami

1.      Pengendali Ulat dan Belalang
Bahan : 
a)      Daun Sirsak  : 1 kg                         d)         Gula Merah  2 ons
b)      Ubi Gadung  : 1 kg                         e)         Air  :  3 – 5 liter
c)      Tembakau  :  1 Genggam/iris
Aplikasi :  1 gelas dicampur air 10  liter

2.      Pengendali Semua Serangga Hama (Wereng, Ulat, Penggerek Batang / Daun)
Bahan : 
a)      Kulit batang kamboja  : 1 kg                      d)         Gula Merah  2 ons
b)      Sirih  : 1 genggam                                       e)         Air  :  3 – 5 liter
c)      Pandan Wangi  :  2 lembar
Aplikasi :  1 gelas dicampur air 10  liter

3.      Pengendali Thrips / Cabe Kriting
Bahan : 
a)      Daun Sirsak  :  100 lembar                         c)         Gula Merah  2 ons
b)      Bawang Putih  :  20 Siung                          d)         Air  :  3 – 5 liter
Aplikasi :  1 gelas dicampur air 10  liter



v  EKOLOGI TANAH

  1. pH (potensi hidrogen)
Bahan :  Kunir, Lakmus, pH meter
Cara :
Ambil sampel tanah dimasukan dalam gelas 1/3 tanah, 1/3 air dan diaduk,  Ambil kunir 1 batang kemudian dipotong menjadi 2 dimasukan dalam gelas selama 15 menit.
·         Jika kunir berubah warna menjadi biru berarti keadaan tanah basa, Solusi penanganan  tanah basa, tanah dikeringkan kemudian ditaburi abu sekam / abu dapur sebab jenis-jenis abu dapat menyerap sifat basa
·         Jika kunir berubah warna menjadi pucat berarti kondisi tanah masam, Solusi tanah masam dengan pengeringan dan pengapuran
·         Jika warna kunir tidak berubah berarti keadaan tanah netral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar