SELAMAT DATANG DI SITUS BPK PEJAWARAN BLOG INI MASIH DALAM TAHAP PENGEMBANGAN MOHON MAAF APABILA MASIH TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN

Senin, 27 April 2015

BAKTERI-BAKTERI PENGIKAT NITROGEN


 Rhizobia
Bakteri rhizobia termasuk bakteri yang menguntungkan dan banyak ditemukan di tanah. Bakteri ini bertahan hidup dengan melakukan hubungan simbiosis dengan tanaman polong dari keluarga ‘Fabaceae’.

Proses pengikatan nitrogen tidak dapat dilakukan rhizobia tanpa bantuan mitra simbiosis mereka yaitu tanaman polong.
Rhizobia termasuk bakteri yang berbentuk batang dan motil (aktif bergerak).
2. Frankia
Bakteri yang termasuk dalam genus Frankia melakukan hubungan simbiosis dengan tanaman Actinorhizal yang mirip dengan tanaman polong-polongan.
Bakteri Frankia akan membentuk nodul akar pada tanaman Actinorhizal.
Bakteri ini memenuhi semua kebutuhan nitrogen tanaman Actinorhizal dan secara tidak langsung menyuburkan tanah dengan senyawa nitrogen.
3. Cyanobacteria
Beberapa cyanobacteria menunjukkan perilaku simbiosis dengan lumut, liverworts, sejenis tanaman pakis ,dan tanaman Cycad. Salah satu contohnya adalah Anabaena.
Selain itu, beberapa jenis bakteri pengikat nitrogen yang hidup bebas (non-simbiosis) diantaranya yaitu:
·         Clostridium
·         Desulfovibrio
·         Klebsiella pneumoniae
·         Bacillus polymyxa
·         Bacillus macerans
·         Escherichia intermedia
·         Azotobacter vinelandii
·         Anabaena cylindrica
·         Nostoc commune
·         Rhodobacter sphaeroides
·         Rhodopseudomonas palustris
·         Rhodobacter capsulatus
Daftar ini hanya mewakili sejumlah besar spesies bakteri yang memiliki mekanisme mengikat nitrogen dalam siklus metabolismenya.[]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar