SELAMAT DATANG DI SITUS BPK PEJAWARAN BLOG INI MASIH DALAM TAHAP PENGEMBANGAN MOHON MAAF APABILA MASIH TERDAPAT BANYAK KEKURANGAN

Senin, 27 April 2015

PUPUK HAYATI ORGANIK


A.     Tahap Isolasi Mikroorganisme
1.      1 Kg tanah dari kedalaman 10-15 Cm, bebas dari pemukiman
2.      Dicampur 1 Kg daun bambu kering, 5 Kg sekam padi dan 2 Kg dedak padi dicampur air secukupnya (+ 5 liter).

3.      Masukkan campuran tersebut ke dalam wadah berdiameter 50 Cm dengan ketinggian 30 Cm. Buat lubang ventilasi berdiameter 10 Cm di tengah-tengah campuran tersebut.
4.      Tutup campuran tersebut dan letakkan di tempat yang teduh selama sebulan. Aduk campuran setiap 4 hari sekali dan membuat lubang ventilasi baru.
5.      Proses selesai setelah terbentuk lapisan serat putih di permukaan campuran.
B.      Tahap Perbanyakan Jumlah Mikroorganisme
1.      Campuran kering mikroorganisme diaduk rata kemudian diambil sebanyak 500 gr dan dimasukkan ke dalam jaring plastik.
2.      Campur 15 liter molase/tetes tebu/gula merah 15 Kg kedalam wadah berisi 75 liter air tanah/sumur yang bersih.
3.      Masukkan jaring plastik berisi campuran mikroorganisme tersebut ke dalam wadah (drum).
4.      Aduk merata secara searah.
5.      Tutup Wadah dan biarkan selama 1 bulan di tempat yang teduh.
6.      Indikator keberhasilan tahap ini adalah larutan berbau harum.
C.      Tahap Proses Produksi Pupuk Hayati Organik
1.      Satu bagian larutan dimasukkan ke dalam wadah yang telah berisi 10 bagian air yang telah dicampur dengan satu bagian tetes/molase (larutan:air:tetes = 1:10:1). Aduk merata secara searah.
2.      Masukkan potongan/rajangan daun-daun sayuran sebanyak 1/3 wadah, diaduk searah, kemudian ditutup.
3.      Biarkan campuran tersebut selama 15 hari di tempat yang teduh.
D.     Cara Pengaplikasian
1.      Sekitar 100 ml cairan pupuk dimasukkan ke dalam 20 liter air untuk 40-50 tanaman.
2.      Siram ke tanaman dan ke permukaan tanah tempat tanaman tumbuh
3.      Pengaplikasian dilakukan 1 kali dalam seminggu.
4.      Sebaiknya diawal pengolahan diaplikasikan bokashi/kompos sebagai pupuk dasar 500 gr/m2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar