Cenil, salah satu kudapan tradisional yang terbuat dari tepung sagu dan berwarna cerah ini bisa menjadi salah satu peluang usaha ketika bulan puasa tiba. Agar lebih cantik Anda bisa membuatnya seperti sate yang menggemaskan seperti ini. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan kelapa parut kasar dan gula pasir untuk taburannya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
Bahan Biang:
35 gram tepung sagu
150 ml air
Bahan:
125 gram tepung sagu
2 tetes pewarna merah cabai dan 3 tetes pewarna merah muda
4 tetes pewarna hijau
1.000 ml air untuk merebus
daun pisang untuk sudi
5 sendok teh gula pasir untuk taburan
Bahan Pelapis:
100 gram kelapa parut kasar
1/8 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
- Pelapis, aduk rata kelapa parut, garam, dan daun pandan. Kukus di atas api sedang 15 menit sampai matang. Angkat dan sisihkan.
- Biang, aduk tepung sagu dan air sampai rata. Masak di atas api sedang sambil diaduk sampai kental. Angkat. Pindahkan ke dalam wadah.
- Tambahkan tepung sagu sedikit-sedikit ke dalam adonan biang sambil diaduk sampai kalis.
- Bagi tiga adonan. Satu bagian tambahkan pewarna merah muda. Uleni rata. Satu bagian tambahkan pewarna hijau muda. Uleni rata. Sisanya biarkan putih.
- Pulung masing-masing adonan bentuk bola-bola.
- Didihkan air. Masukkan adonan yang sudah dibentuk. Rebus sampai terapung dan matang. Angkat. Tiriskan.
- Gulingkan dalam bahan pelapis. Tusuk di tusuk sate secara bergantian warna.
- Sajikan bersama taburan gula pasir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar