1. EM Aktif
Dibuat
dari EM-4 Perikanan dan molase yang dicampur dengan air sampai mencapai 20 kali
kemudian difermentasi selama seminggu. Dalam pemanfaatannya dituangkan langsung
ke tambak dengan dosis 1.500 liter / Ha. Dengan frekuensi pemberian 3 – 7 hari
sekali sampai panen.
2. EM-5.
EM-5 adalah campuran dari arak,
cuka EM-4 molase dan air. Cara
pembuatan dan pengemasannya dengan FPE. EM-5 ini adalah pestisidaorganik dengan
teknologi EM untuk memberantas hama
khusus untuk EM-5 dapat disimpan sampai 3 bulan asalkan tidak terkontaminasi
pathogen
3. Ekstrak
bawang putih dengan EM-5
Campurkan 1 Kg. bawang putih yang
telah diblender dengan 1 liter EM-5 dan tambahkan 8 liter air kemudian aduk
secara merata dan gunakan setelah disimpan selama 24 jam. Gunakan pada
pemberian pakan pertama dengan dosis 1 L/ 10 Kg.
4. Ekstrak pisang dengan EM-Aktif
Campurkan 10 Kg. pisang yang telah
diblender dengan 20 liter EM-Aktif dan aduk secara merata dan simpanlah selama
24 jam sebelum digunakan.
Gunakan pada pemberian pakan kedua, ketiga dan seterusnya. Dengan dosis 1 liter / 10 Kg. pakan.
Gunakan pada pemberian pakan kedua, ketiga dan seterusnya. Dengan dosis 1 liter / 10 Kg. pakan.
Aplikasi Untuk Pengolahan
Tanah Dasar Tambak
ü
Setelah tanah dikeringkan dan dicangkul atau dibajak,
rendam dengan air sedalam 20 cm kemudian disiram dengan EM4 sebanyak 6 liter
/ ha. Biarkan selama 4 – 7 hari dan keringkan kembali selama 4 hari.
ü
Tanah dikapur sebanyak 300 Kg / ha dan pupuk dengan EM-Bokashi 1-5 ton/ha
ü
Diisi air dengan ketinggian 20 cm lalu siram dengan EM4 sebanyak 6 leter
/ ha, biarkan selama 1 minggu.
ü
Tambahkan air hingga mencapai ketinggian 60-80 cm, lalu
siramkan EM4
6- 8 liter/ha. Biarkan
selama 1 minggu hingga menjelang benur ditebar.
Pada Masa
Pemeliharaan
Setelah
benur berumur 1 bulan, siramkan EM4
sebanyak 1-3 ppm/minggu/ha atau pada saat penggantian air sesuai dengan kondisi
air.
NB.
1 ppm = 1 : 1.000.000 ( bila ketinggian air 60 cm, maka diperlukan EM4 sebanyak 6
liter/ha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar