Tanaman keras
yang dimaksud adalah tanaman tahunan meliputi kopi, cengkeh, kakau, kelapa,
tanaman buah-buahan, tanaman kayu seperti jati, sengon, gaharu, cendana dan
lain-lain. Aplikasi EM pada budidaya tanaman tersebut dapat dilakukan dengan
mudah oleh petani tanpa merubah kebiasaan dari petani yang bersangkutan.
Aktivitas yang dilakukan antara lain :
1. Pemupukan
ü Pupuk
dapat diberikan dalam bentuk bokashi yang telah jadi maupun dalam bentuk
kompos.
ü Pemberian
pupuk dalam bentuk Bokashi dapat dibenamkan dalam lubang-lubang disekitar
daerah perakaran atau dibenamkan dalam lubang melingkar sejauh tajuk atau daun.
ü Pada
lahan miring untuk tanaman kopi cengkeh dan lain – lain, biasanya petani
membuat rorak-rorak untuk mengurangi run off pada rorak ini dimasukan sampah
serasah dedaunan bahkan pupuk kandang.
ü Pada
cara yang kedua, petani tinggal menyuiramkan EM aktif dengan konsentrasi 2/mil
setiap minggu. Bila petani sempat menyiapkan bokashi lakukanlah seperti cara
pertama, lakukan pemupukan 2 kali dalam setahun dosis sekurang-kurangnya 2 ton
per hektar setiap kalinya.
ü Baik
cara pertama maupun cara yang kedua perlu diimbangi penyiraman dengan EM aktif
atau penyiraman dengan fermentasi kaldu ikan setiap dua minggu sekali.
ü Hal ini
diperlukan agar keragaman microorganisme dalam tanah dapat terjaga demikian
pula kelembabanya sehingga mikroorganimse yang berguna dapat berbiak secara
optimal.
ü Menjaga
agar tanah selalu lembab adalah salah satu kunci keberhasilan dalam teknologi
EM, Hal ini dapat dicapai dengan cara memberikan mulsa dengan ketebalan 30 cm.
2. Penyemprotan
tanaman dengan EM aktif, FPE atau fermentasi sari buah
Penyemprotan tanaman dengan ketiga jenis formula tersebut dapat dilakukan
secara bergiliran. Hal ini dimaksudkan untuk menekan pertumbuhan pathogen serta
memaksimalkan pertumbuhan daun, kuncup, bunga karena formula-formula tersebut
dapat menampung pertumbuhan tanaman, mempercepat masaknya buah, mengurangi buah
busuk, meningkatkan aktivitas asimilasi dan lain – lain.
3.
Penanggulangan Penyakit Pada Batang
Banyak penyakit
yang menyerang batang apabila dibiarkan dapat berakibat fatal. Untuk
mengatasinya, celupkan kain roll kedalam EM aktif atau FPE atau EM-5 dengan
kosentrasi 2 % balutkan pada batang, bila telah kering ulangi dengan prosedur
yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar