BOKASHI
Bokashi
adalah pupuk organik yang dapat digunakan sebagai pupuk dasar ataupun pupuk
susulan. Bnokashi
digunakan untuk egala jenis tanaman. Bahan-bahan untuk
pembuatan Bokashi dapat di kombinasikan sesuai kebutuhan.
Fungsi Bokashi :
1.
Menyuburkan
dan memperbaiki struktur tanah.
2.
Meningkatkan
daya tumbuh tanaman.
3.
Menghambat
penyakit pada tanaman
4.
Memperbaiki
mutu buah (menambah rasa manis dan buah tidak mudah busuk)
Kandungan unsur hara dalam bokashi
1.
N : 2,35%
2.
P : 3,58%
3.
K : 0,96%
Pemberian bokashi sebagai pupuk susulan, dosisnya
dilihat dari kondisi tanaman, rata-rata 1-2 genggam tangan pertanaman.
Bahan-bahan:
1.
Tanah
gunung/tanah subsoil/tanah di bawah rumpun bambu : 4 bagian
2.
Pupuk
kandang :
5 bagian
3.
Kotoran
ayam :
5 bagian
4.
Arang
sekam :
2 bagian
5.
Sekam :
2 bagian
6.
Bekatul :
1,5 bagian
7.
Tepung
ikan :
1 bagian
8.
Tepung
tulang :
1 bagian
9.
EM
(Efektif Mikroorganisme)
Cara membuat :
Tanah
diratakan dilanjutkan dengan menumpukkan pupuk kandang, kotoran ayam, arang
sekam, sekam, bekatul, tepung ikan, tepung tulang. Setelah bahan ditumpuk,
dilanjutkan dengan mengaduknya sambil dicampur air sedikit demi sedikit, sampai
kadar air mencapai 50% (sebagai tanda, apabila digemnggam campuran bahan
tersebut dapat menggumpal tetapi bila dibuka campuran bahan tersebut akan
pecah). Setelah bahan campuran merata tutuplah dengan penutup yang memiliki
rongga udara (karung goni, kain). Setiap mencapai suhu 60o C bokashi
tersebut dibalik. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, bokashi dapat dibalik
2x sehari (pembalikan secara merata). Setelah + 2 minggu bahan bokashi
akan mengering dan tidak berbau, hal tersebut menandakan bokashi telah dapat
digunakan.
KOMPOS
Kompos
adalah bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan dalam jangka
waktu cukup lama. Kompos ini dapat dihasilkan dari daun-daun, ranting-ranting,
sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dll.
Fungsi kompos adalah :
1.
Memperbaiki
struktur tanah
2.
Meningkatkan
daya resap tanah terhadap air
3.
Memperbaiki
dan meningkatkan kehidupan di dalam tanah
4.
Banyak
mengandung zat makanan untuk tanaman
Bahan-bahan:
a.
Rumput-rumputan,
daun-daunan
b.
Jerami
c.
Abu
kayu
d.
Sampah
dapur
e.
Kapur
f.
Dedak
g.
Kotoran
hewan
h.
Air
biasa/cairan EM.
Cara Pembuatan:
Untuk
lapisan paling bawah taburkan rumput, daun-daunan, jerami dengan ukuran 1,5 x
1,5 m dan ketebalannya 15 Cm (apabila bahan-bahan tersebut ukurannya terlalu
besar sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu). Kemudian dengan ketebalan
yang sama tumpukkan sampah dapur dan kotoran hewan, diatasnya taburkan abu kayu,
dedak, terakhir taburkan kapur.
Siram
permukaan tumpukan bahan kompos dengan sedikit air (sampai permukaan tumpukan
tampak basah). Lakukan hal tersebut sampai bahan-bahan yang akan dibuat kompos
habis dan tumpukan memcapai 1,5m, lalu ditutp rapat dengan plastik atau daun-daun untuk menjaga kelembaban. Apabila
selama penyimpanan tersebut kompos mengalami pengeringan segera siram dengan
air secukupnya.
Setelah satu bulan kompos dibalik, untuk
selanjutnya dibalik setiap minggu . Setelah tiga bulan kompos siap digunakan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar